Wednesday, January 25, 2012

Terhantuk

Pasti ada hikmah kenapa kepala aku terhantuk di bucu almari sejenak tadi .
Baru tadi .
Aku rasa kerinduan yang amat .
Cinta yang amat .
Terhadap cinta sang manusia .
Baru aku tersedar sesuatu . 

Pasti kalau aku tidak terhantuk tadi .
Aku masih dibelenggu sunyi .
Sepi .
Meronta-ronta .
Ingin dikasihi wanita .
Ingin dibelai manja oleh sayang , baby .

Pasti kalau aku tak merasa benjolan sebesar buah kurma ini .
Aku masih hanyut .
Dalam perasaan yang dibuai -buai kisah lama.
Kisah pathethic sialan aku .
Kisah zaman berseluar slack hitam baju biru .

Pasti kalau aku tidak terhantuk tadi .
Aku lupa .
Aku belum isya lagi .
Kian hari rumah kata pergi sana .
Yang dikubur pula sibuk  memanggil kemari sini .

Pasti kalau aku tidak terhantuk tadi .
Aku lupa aku perlu sujud buat kali terakhir .
Sebelum mati sebentar kejap lagi .
Terima kasih Allhurabbi .


Friday, January 13, 2012

Aku suka bila suara kau jadi lagu rindu .
Tawa kau jadi pengubat rindu .
Senyum kau menusuk kalbu .
Bau kau , aku ingat selalu .

Aku suka bila kau menangis , kau percaya pada ku.
Biar aku layan rindu itu .
Biar aku hilangkan air mata itu .
Biar aku senandung kau ke mimpi .
Untuk mimpi kau jadi bidadari hati .

Aku biar lagu mu berkumandang .
Macam cik adik dondang sayang .
Sebab bertemu dengan mu tidak ku rancang .
Tapi kau , aku confirm sayang .


#weh , random weh . 

Yang Ku Ukirkan menggantikan Yang Terukir di Bintang .


 Nampakkan video comel ni ?
Tekan 
"Play".
tonton sampai habis dulu baru tahu ceritaku (; 



Kalau semuanya indah belaka seperti itu , pasti aku tidak jumpa kamu.
Kau datang sewaktu aku terjatuh, butuh orang bangunkan aku.
Lain yang disangka, lain yang memapah aku.
Mungkin benar sebuah pepatah ,

"berhenti berharap , biar satu melankoli yang random datang menyinari warna harimu"

Aku tak pasti kalau kau melankoli itu.
Tapi aku tak mahu tahu .
Biar masa yang menentu .
Sewaktu kau disamping ku,
Sakit tidak terasa,
Gundah hilang entah kemana,
Gelisah sorok muka,
Kecewa menangis sana,
Senyum kembali menyapa,
Gelak menari bersuka,
Riang kembali bersinar .

Tapi.

Tidak semua perkara kekal disisi.
Satu hari pasti pergi. Atau. Mati .
Tapi satu kupinta kepada AllahuRabbi.
Biar rasa ini ikhlas ini , 
Ku pohon bawa ke Jannah Firdausi .